Lima Jendral Islam

Lima Jendral Islam

Pada masa awal lahirnya lima Jendral islam mengalami banyak tantangan serta terlibat peperangan dengan bangsa-bangsa lain, dan pada saat itu muncullah para jendral-jendral perang hebat yang mampu memimpin pasukan muslim.

Siapa sajakah Jendral-Jendral islam pada masa itu ..  Berikut ada lima jendral perang terhebat dalam sejarah islam, seperti yang dilansir di berbagai berita dan di berbagai sumber.

Yang Pertama Adalah ABU UBAIDAH Bin Al-JAHRRAH.

Abu Ubaidah Bin Al-Jahrrah adalah muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk diantara yang paling awal memeluk islam . Beliau juga ikut berhijrah ke Habasyah {yang saat ini Ethiopia} yang kemudian berhijrah ke Madinah, Beliau mengikuti setiap pertempuran dalam membela agama islam.

Setelah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa salam wafat, Abu Ubaidah merupakan salah satu calon khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar Bin Khattab.

Setelah terpilihnya Abu Bakar menjadi Khalifah, kemudian Abu Ubaidah dilantik menjadi panglima perang dan memimpin pasukan muslimin untuk berperang melawan kerajaan Room.

Dan Abu Ubaidah meninggal dikarenakan oleh wabah penyakit.

Yang Kedua Adalah KHALID Bin WALID

Khalid Bin Walid adalah seorang panglima perang dimasa kepemerintahan Khulafa Ar-Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul {pedang Allah yang terhunus}. Beliau adalah salah satu dari panglima-panglima perang yang penting yang tidak terkalahkan disepanjang karirnya.

Pada tanggal 18 Ramadhan 21 H , Khalid Bin Walid wafat, dan Umar Bin Khattab sangat bersedih dengan kepergian sang pedang Allah tersebut. Ketika itu ada orang-orang yang meminta Umar Bin Khattab agar menenangkan wanita-wanita Quraisy yang menangis dikarenakan kepergian sang Khalid Bin Walid.

Dan Umar Bin Khattab berkata " Wahai .. Para wanita-wanita Quraisy, kalian tidak harus menangisi kepergian Abu Sulaiman { Khalid Bin Al Walid }.

Yang ketiga adalah SA'AD Bin ABI WAQQAS

Sa'ad Bin Abi Waqqas termasuk beberapa orang yang pertama yang memeluk agama islam, dan dia memeluk agama islam pada usia 17 tahun, usia yang sangat muda dan Beliau juga merupakan salah satu sahabat penting Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa salam.

Sa'ad Bin Abi Waqqas adalah merupakan pemanah unggul, dan dia juga pernah memimpin perang legendaris antara kaum muslimin dengan persia Majusi. Pada saat itu jumlah pasukan muslimin hanya tiga ribu orang dan sedangkan persia membawa pasukan seratus ribu pasukan perang.

Namun dengan izin Allah Subhanahu wa ta'ala, kaum muslimin memenangkan peperangan Qadisiyah tersebut, Sa'ad Bin Abi Waqqas tidak pernah melepaskan peluang untuk menyertai peperangan memanah orang-orang kafir Musyrik .

Puncak keyakinannya adalah Yakin kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yakin pada janji-janji Allah dan dia menjadikan janji-janji Allah itu sebagai panduan dikehidupannya sehari-hari. Sebagaimana yang telah lakukan oleh Sa'ad Bin Abi Waqqas, dia tidak ragu-ragu dengan kewujudan surga dan neraka sebagaimana orang-orang munafik yang senantiasa meragukannya .

Yang keempat adalah TARIQ Bin ZIYAD

Tariq Bin Ziyad adalah seorang panglima muslim yang memimpin pasukan islam dinasti Umayah dalam menaklukan pasukan Visigoth di andalusia, beliau memimpin pasukan besar dan menyebrangi lautan untuk menuju ke kerajaan yang dipimpin oleh Raja Roderick.

Tariq Bin Ziyad mengatur pasukannya di bukit besar yang kini bernama Gibraltar atau istilah spanyol untuk jabal Tariq yang artinya gunung Tariq, sesuai dengan nama Tariq Bin Ziyad.

Pertempuran besar tersebut di menangkan oleh umat muslim, penaklukan spanyol oleh orang-orang islam mendorong timbulnya revolusi sosial dimana kebebasan beragama benar-benar diakui, dan pada masa itu ketidak toleransi dan penganiayaan biasa dilakukan oleh orang-orang kristen dan bangsa eropa telah digantikan oleh toleransi yang tinggi dan kebaikan hati yang luar biasa.

keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu, sehingga jika tentara islam yang melakukan kekerasan akan dikenakan hukuman berat, tidak ada harta benda atau tanah milik rakyat yang disita, orang-orang islam diperkenalkan dengan sisteam perpajakan yang sangat jitu yang dengan cepat membawa kemakmuran di semenanjung itu dan menjadikan negeri teladan di barat.

Orang-orang kristian dibiarkan memiliki hakim sendiri untuk memutuskan perkara-perkara mereka, dan semua komunitas mendapat kesempatan yang sama dalam pelayanan umum.

Yang kelima adalah MUHAMMAD Al-FATIH

Muhammad Al-Fatih juga dikenal dengan Mehmed II atau Mehmed sang penakluk. Beliau menjadi sultan kerajaan Ottoman dalam waktu singkat pada agustus 1444 hingga september 1446 dan kemudian kembali menjadi sultan pada februari 1451 hingga mei 1481.

Pada usia dua puluh satu tahun, beliau berhasil menaklukan konstantinopel { istanbul era moderen }, dan mengakhiri masa kejayaan kerajaan Bizantium. Beliau juga berhasil memperluas wilayahnya sampai hingga Anatolia dan Bosnia, kecerdasan dan kepemimpinannya dikatakan lebih maju dari pada zamannya dia .


Wallahualam Bissawab.
"Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sebenarnya".
Sebab, hanya Allah SWT lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi.




Comments

Popular posts from this blog

Kisah Awal Mula Para Penyembah Patung Berhala

Mahluk Pertama Penghuni Bumi

Menu Makanan Dari Neraka Jahanam