Kisah Nabi Daniel ! Apakah Dia Seorang Nabi
Kisah Nabi Daniel ! Apakah Dia Seorang Nabi
Kisah Nabi Daniel ! Apakah dia seorang nabi , Nabi Daniel terkenal di bangsa yahudi dan dia adalah keturunan Yahudi dan di dalam ajaran islam, nabi Daniel tidak termasuk 25 nabi yang wajib diketahui umat islam. akan tetapi beliau adalah seorang nabi dari keturunan Bani Israel yang terkenal dalam agama Yahudi dan Kristen.
Secara garis keturunan, Daniel adalah cucu nabi Daud
Nabi Daniel hidup pada masa pembuangan bangsa Israel dari kerajaan Yehuda ke Babilonia. Nabi Daniel menyerukan kepada semua penduduk untuk menyembah Allah, sama Seperti para nabi lainnya, beliau juga mendapat penolakan dari kaumnya terutama dari raja yang berkuasa pada masa itu dan Raja itu bernama Nebukadnezar, Raja Babel yang merebut Yerussalem pada masa itu.
Raja Nebukadnezar tidak menyembah Allah dan dia menyembah Dewa-dewa, bahkan dia memiliki kuil tersendiri untuk menyembah Dewa-dewa nya. Mengetahui nabi Daniel menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran ke percayaannya sang raja pun murka, sehingga raja Nebukadnezar memerintahkan pasukannya untuk menangkap Daniel dan kemudian membuangnya kedalam gua yang berisi singa kelaparan.
Namun Allah memberikan mukjizat kepada nabi Daniel sehingga singa yang buas nan kelaparan itu pun malah justru tunduk kepada nabi Daniel. Nabi Daniel lama mendekam di dalam gua dan terdampar bersama kawanan singa buas nan lapar itu . Namun nabi Daniel tetap hidup bersama kawanan singa buas itu bahkan singa-singa itu pun jinak kepadanya.
Nabi Daniel kemudian di temukan dalam hidup sampai ada seorang nabi yang bernama Armiya yang di utus untuk menyelamatkannya. Sayangnya tidak di ketahui secara jelas apa yang terjadi setelah itu.
Sebuah makam kuno yang terletak di benteng Kirkuk, di kota Kirkuk, Irak, di duga makam nabi Daniel. Namun menurut riwayat rakyat Mesir, Makam nabi Daniel terletak di Alexandria Mesir. Jasat nabi Daniel ditemukan oleh seorang sahabat yang bernama Abu Musa Al-Asy ariy ketika berjihad melawan bangsa Turtur di daerah Hurmuzan .
Jasad nabi Daniel di temukan di Baitul Mal Hurmuzan dan penduduk Hurmuzan menjelaskan bahwa jasad tersebut telah meninggal 300 tahun yang lalu. Akan tetapi jasadnya masih utuh dan tidak membusuk sedikitpun.
Lalu pada saat itu seorang sahabat bernama Abu Musa Al-Asy ariy mengirimkan surat kepada Umar Bin Khattab sebagi Khalifah pada masa itu. Umar Bin Khattab pun menjelaskan bahwa itu adalah jasad nabi Daniel dan Khalifah Umar memerintahkan untuk menyembunyikan kuburannya.
Tatkala Abu Musa bersama sahabat lainnya mereka menemukan jasad seseorang yang hidungnya panjang.
Penduduk Hurmuzan minta bantuan dan meminta hujan dengan perantara jasad tersebut dan Abu Musa segera menulis surat kepada Umar Bin Khattab."
Umar Bin Khattab pun Membalas surat Abu Musa tersebut .
Sesungguhnya itu adalah jasad nabi diantara para nabi, api tidak akan membakar jasad para nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Hendaklah engkau bersama salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seseorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua.
Kemudian Abu Musa dan sahabatnya pergi menguburkannya.
Cara sahabat menyembunyikan kuburan beliau adalah dengan cara menggali 13 lubang kubur di sungai dan airnya dibendung untuk sementara. lalu menguburkannya pada salah satu lubang di malam hari, sehingga tidak ada yang mengetahui dimana kubur beliau.
Wallahualam Bissawab.
"Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sebenarnya".
Sebab, hanya Allah SWT lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi.
Comments
Post a Comment